IMAM ABU MANSUR 14M Your SEO optimized title

Pages

 

30/03/12

Pin It

RADIO INDRAMAYU ONLINE: PLUGINS PLAYER

0 komentar
RADIO INDRAMAYU ONLINE: PLUGINS PLAYER: Radio menggunakan format streaming yang berbeda-beda. Supaya bisa  mendengarkan semua siaran radio, anda memerlukan beberapa plugin ta...
Read more...

24/03/12

Pin It

RIWAYAT HIDUP IMAM BUKHARI

0 komentar

Kelahiran dan Masa Kecil Imam Bukhari
Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari, namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari. Beliau lahir pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo’a untuk kesembuhan beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10 tahun matanya sembuh secara total.
Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.
Tempat beliau lahir kini termasuk wilayah Rusia, yang waktu itu memang menjadi pusat kebudayaan ilmu pengetahuan Islam sesudah Madinah, Damaskus dan Bagdad. Daerah itu pula yang telah melahirkan filosof-filosof besar seperti al-Farabi dan Ibnu Sina. Bahkan ulama-ulama besar seperti Zamachsari, al-Durdjani, al-Bairuni dan lain-lain, juga dilahirkan di Asia Tengah. Sekalipun daerah tersebut telah jatuh di bawah kekuasaan Uni Sovyet (Rusia), namun menurut Alexandre Benningsen dan Chantal Lemercier Quelquejay dalam bukunya “Islam in the Sivyet Union” (New York, 1967), pemeluk Islamnya masih berjumlah 30 milliun. Jadi merupakan daerah yang pemeluk Islam-nya nomor lima besarnya di dunia setelah Indonesia, Pakistan, India dan Cina.
Keluarga dan Guru Imam Bukhari
Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Dalam kitab As-Siqat, Ibnu Hibban menulis bahwa ayahnya dikenal sebagai orang yang wara’ dalam arti berhati-hati terhadap hal-hal yang hukumnya bersifat syubhat (ragu-ragu), terlebih lebih terhadap hal-hal yang sifatnya haram. Ayahnya adalah seorang ulama bermadzhab Maliki dan merupakan mudir dari Imam Malik, seorang ulama besar dan ahli fikih. Ayahnya wafat ketika Bukhari masih kecil.
Perhatiannya kepada ilmu hadits yang sulit dan rumit itu sudah tumbuh sejak usia 10 tahun, hingga dalam usia 16 tahun beliau sudah hafal dan menguasai buku-buku seperti “al-Mubarak” dan “al-Waki”. Bukhari berguru kepada Syekh Ad-Dakhili, ulama ahli hadits yang masyhur di Bukhara. Pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah, dimana di kedua kota suci itu beliau mengikuti kuliah para guru-guru besar ahli hadits. Pada usia 18 tahun beliau menerbitkan kitab pertamanya “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien).
Bersama gurunya Syekh Ishaq, beliau menghimpun hadits-hadits shahih dalam satu kitab, dimana dari satu juta hadits yang diriwayatkan oleh 80.000 perawi disaring lagi menjadi 7275 hadits. Diantara guru-guru beliau dalam memperoleh hadits dan ilmu hadits antara lain adalah Ali bin Al Madini, Ahmad bin Hanbali, Yahya bin Ma’in, Muhammad bin Yusuf Al Faryabi, Maki bin Ibrahim Al Bakhi, Muhammad bin Yusuf al Baykandi dan Ibnu Rahwahih. Selain itu ada 289 ahli hadits yang haditsnya dikutip dalam kitab Shahih-nya.
Kejeniusan Imam Bukhari
Bukhari diakui memiliki daya hapal tinggi, yang diakui oleh kakaknya Rasyid bin Ismail. Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah dan ceramah cendekiawan Balkh. Tidak seperti murid lainnya, Bukhari tidak pernah membuat catatan kuliah. Ia sering dicela membuang waktu karena tidak mencatat, namun Bukhari diam tak menjawab. Suatu hari, karena merasa kesal terhadap celaan itu, Bukhari meminta kawan-kawannya membawa catatan mereka, kemudian beliau membacakan secara tepat apa yang pernah disampaikan selama dalam kuliah dan ceramah tersebut. Tercenganglah mereka semua, lantaran Bukhari ternyata hafal di luar kepala 15.000 hadits, lengkap dengan keterangan yang tidak sempat mereka catat.
Ketika sedang berada di Bagdad, Imam Bukhari pernah didatangi oleh 10 orang ahli hadits yang ingin menguji ketinggian ilmu beliau. Dalam pertemuan itu, 10 ulama tersebut mengajukan 100 buah hadits yang sengaja “diputar-balikkan” untuk menguji hafalan Imam Bukhari. Ternyata hasilnya mengagumkan. Imam Bukhari mengulang kembali secara tepat masing-masing hadits yang salah tersebut, lalu mengoreksi kesalahannya, kemudian membacakan hadits yang benarnya. Ia menyebutkan seluruh hadits yang salah tersebut di luar kepala, secara urut, sesuai dengan urutan penanya dan urutan hadits yang ditanyakan, kemudian membetulkannya. Inilah yang sangat luar biasa dari sang Imam, karena beliau mampu menghafal hanya dalam waktu satu kali dengar.
Selain terkenal sebagai seorang ahli hadits, Imam Bukhari ternyata tidak melupakan kegiatan lain, yakni olahraga. Ia misalnya sering belajar memanah sampai mahir, sehingga dikatakan sepanjang hidupnya, sang Imam tidak pernah luput dalam memanah kecuali hanya dua kali. Keadaan itu timbul sebagai pengamalan sunnah Rasul yang mendorong dan menganjurkan kaum Muslimin belajar menggunakan anak panah dan alat-alat perang lainnya.
Karya-karya Imam Bukhari
Karyanya yang pertama berjudul “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien). Kitab ini ditulisnya ketika masih berusia 18 tahun. Ketika menginjak usia 22 tahun, Imam Bukhari menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bersama-sama dengan ibu dan kakaknya yang bernama Ahmad. Di sanalah beliau menulis kitab “At-Tarikh” (sejarah) yang terkenal itu. Beliau pernah berkata, “Saya menulis buku “At-Tarikh” di atas makam Nabi Muhammad SAW di waktu malam bulan purnama”.
Karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash Shahih, Al-Adab al Mufrad, At Tharikh as Shaghir, At Tarikh Al Awsat, At Tarikh al Kabir, At Tafsir Al Kabir, Al Musnad al Kabir, Kitab al ‘Ilal, Raf’ul Yadain fis Salah, Birrul Walidain, Kitab Ad Du’afa, Asami As Sahabah dan Al Hibah. Diantara semua karyanya tersebut, yang paling monumental adalah kitab Al-Jami’ as-Shahih yang lebih dikenal dengan nama Shahih Bukhari.
Dalam sebuah riwayat diceritakan, Imam Bukhari berkata: “Aku bermimpi melihat Rasulullah saw., seolah-olah aku berdiri di hadapannya, sambil memegang kipas yang kupergunakan untuk menjaganya. Kemudian aku tanyakan mimpi itu kepada sebagian ahli ta’bir, ia menjelaskan bahwa aku akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan dari hadits-hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain, yang mendorongku untuk melahirkan kitab Al-Jami’ As-Sahih.”
Dalam menghimpun hadits-hadits shahih dalam kitabnya tersebut, Imam Bukhari menggunakan kaidah-kaidah penelitian secara ilmiah dan sah yang menyebabkan keshahihan hadits-haditsnya dapat dipertanggungjawabkan. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meneliti dan menyelidiki keadaan para perawi, serta memperoleh secara pasti kesahihan hadits-hadits yang diriwayatkannya.
Imam Bukhari senantiasa membandingkan hadits-hadits yang diriwayatkan, satu dengan lainnya, menyaringnya dan memilih mana yang menurutnya paling shahih. Sehingga kitabnya merupakan batu uji dan penyaring bagi hadits-hadits tersebut. Hal ini tercermin dari perkataannya: “Aku susun kitab Al Jami’ ini yang dipilih dari 600.000 hadits selama 16 tahun.”
Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya, diantaranya adalah Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim bin Al Hajjaj (pengarang kitab Shahih Muslim). Imam Muslim menceritakan : “Ketika Muhammad bin Ismail (Imam Bukhari) datang ke Naisabur, aku tidak pernah melihat seorang kepala daerah, para ulama dan penduduk Naisabur yang memberikan sambutan seperti apa yang mereka berikan kepadanya.” Mereka menyambut kedatangannya dari luar kota sejauh dua atau tiga marhalah (100 km), sampai-sampai Muhammad bin Yahya Az Zihli (guru Imam Bukhari) berkata : “Barang siapa hendak menyambut kedatangan Muhammad bin Ismail besok pagi, lakukanlah, sebab aku sendiri akan ikut menyambutnya.”
Penelitian Hadits
Untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadits shahih, Bukhari menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk mengunjungi berbagai kota guna menemui para perawi hadits, mengumpulkan dan menyeleksi haditsnya. Diantara kota-kota yang disinggahinya antara lain Bashrah, Mesir, Hijaz (Mekkah, Madinah), Kufah, Baghdad sampai ke Asia Barat. Di Baghdad, Bukhari sering bertemu dan berdiskusi dengan ulama besar Imam Ahmad bin Hanbali. Dari sejumlah kota-kota itu, ia bertemu dengan 80.000 perawi. Dari merekalah beliau mengumpulkan dan menghafal satu juta hadits.
Namun tidak semua hadits yang ia hapal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat, diantaranya apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut bersambung dan apakah perawi (periwayat / pembawa) hadits itu terpercaya dan tsiqqah (kuat). Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami’ as-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.
Dalam meneliti dan menyeleksi hadits dan diskusi dengan para perawi tersebut, Imam Bukhari sangat sopan. Kritik-kritik yang ia lontarkan kepada para perawi juga cukup halus namun tajam. Kepada para perawi yang sudah jelas kebohongannya ia berkata, “perlu dipertimbangkan, para ulama meninggalkannya atau para ulama berdiam dari hal itu” sementara kepada para perawi yang haditsnya tidak jelas ia menyatakan “Haditsnya diingkari”. Bahkan banyak meninggalkan perawi yang diragukan kejujurannya. Beliau berkata “Saya meninggalkan 10.000 hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang perlu dipertimbangkan dan meninggalkan hadits-hadits dengan jumlah yang sama atau lebih, yang diriwayatan oleh perawi yang dalam pandanganku perlu dipertimbangkan”.
Banyak para ulama atau perawi yang ditemui sehingga Bukhari banyak mencatat jati diri dan sikap mereka secara teliti dan akurat. Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai sebuah hadits, mencek keakuratan sebuah hadits ia berkali-kali mendatangi ulama atau perawi meskipun berada di kota-kota atau negeri yang jauh seperti Baghdad, Kufah, Mesir, Syam, Hijaz seperti yang dikatakan beliau “Saya telah mengunjungi Syam, Mesir dan Jazirah masing-masing dua kali, ke Basrah empat kali menetap di Hijaz selama enam tahun dan tidak dapat dihitung berapa kali saya mengunjungi Kufah dan Baghdad untuk menemui ulama-ulama ahli hadits.”
Disela-sela kesibukannya sebagai sebagai ulama, pakar hadits, ia juga dikenal sebagai ulama dan ahli fiqih, bahkan tidak lupa dengan kegiatan kegiatan olahraga dan rekreatif seperti belajar memanah sampai mahir, bahkan menurut suatu riwayat, Imam Bukhari tidak pernah luput memanah kecuali dua kali.
Metode Imam Bukhari dalam Menulis Kitab Hadits
Sebagai intelektual muslim yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan umat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam berpendapat dalam hal hukum.
Pendapat-pendapatnya terkadang sejalan dengan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi, pendiri mazhab Hanafi), tetapi terkadang bisa berbeda dengan beliau. Sebagai pemikir bebas yang menguasai ribuan hadits shahih, suatu saat beliau bisa sejalan dengan Ibnu Abbas, Atha ataupun Mujahid dan bisa juga berbeda pendapat dengan mereka.
Diantara puluhan kitabnya, yang paling masyhur ialah kumpulan hadits shahih yang berjudul Al-Jami’ as-Shahih, yang belakangan lebih populer dengan sebutan Shahih Bukhari. Ada kisah unik tentang penyusunan kitab ini. Suatu malam Imam Bukhari bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw., seolah-olah Nabi Muhammad saw. berdiri dihadapannya. Imam Bukhari lalu menanyakan makna mimpi itu kepada ahli mimpi. Jawabannya adalah beliau (Imam Bukhari) akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan yang disertakan orang dalam sejumlah hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain yang mendorong beliau untuk menulis kitab “Al-Jami ‘as-Shahih”.
Dalam menyusun kitab tersebut, Imam Bukhari sangat berhati-hati. Menurut Al-Firbari, salah seorang muridnya, ia mendengar Imam Bukhari berkata. “Saya susun kitab Al-Jami’ as-Shahih ini di Masjidil Haram, Mekkah dan saya tidak mencantumkan sebuah hadits pun kecuali sesudah shalat istikharah dua rakaat memohon pertolongan kepada Allah, dan sesudah meyakini betul bahwa hadits itu benar-benar shahih”. Di Masjidil Haram-lah ia menyusun dasar pemikiran dan bab-babnya secara sistematis.
Setelah itu ia menulis mukaddimah dan pokok pokok bahasannya di Rawdah Al-Jannah, sebuah tempat antara makam Rasulullah dan mimbar di Masjid Nabawi di Madinah. Barulah setelah itu ia mengumpulkan sejumlah hadits dan menempatkannya dalam bab-bab yang sesuai. Proses penyusunan kitab ini dilakukan di dua kota suci tersebut dengan cermat dan tekun selama 16 tahun. Ia menggunakan kaidah penelitian secara ilmiah dan cukup modern sehingga hadits haditsnya dapat dipertanggung-jawabkan.
Dengan bersungguh-sungguh ia meneliti dan menyelidiki kredibilitas para perawi sehingga benar-benar memperoleh kepastian akan keshahihan hadits yang diriwayatkan. Ia juga selalu membandingkan hadits satu dengan yang lainnya, memilih dan menyaring, mana yang menurut pertimbangannya secara nalar paling shahih. Dengan demikian, kitab hadits susunan Imam Bukhari benar-benar menjadi batu uji dan penyaring bagi sejumlah hadits lainnya. “Saya tidak memuat sebuah hadits pun dalam kitab ini kecuali hadits-hadits shahih”, katanya suatu saat.
Di belakang hari, para ulama hadits menyatakan, dalam menyusun kitab Al-Jami’ as-Shahih, Imam Bukhari selalu berpegang teguh pada tingkat keshahihan paling tinggi dan tidak akan turun dari tingkat tersebut, kecuali terhadap beberapa hadits yang bukan merupakan materi pokok dari sebuah bab.
Menurut Ibnu Shalah, dalam kitab Muqaddimah, kitab Shahih Bukhari itu memuat 7275 hadits. Selain itu ada hadits-hadits yang dimuat secara berulang, dan ada 4000 hadits yang dimuat secara utuh tanpa pengulangan. Penghitungan itu juga dilakukan oleh Syekh Muhyiddin An Nawawi dalam kitab At-Taqrib. Dalam hal itu, Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam kata pendahuluannya untuk kitab Fathul Bari (yakni syarah atau penjelasan atas kitab Shahih Bukhari) menulis, semua hadits shahih yang dimuat dalam Shahih Bukhari (setelah dikurangi dengan hadits yang dimuat secara berulang) sebanyak 2.602 buah. Sedangkan hadits yang mu’allaq (ada kaitan satu dengan yang lain, bersambung) namun marfu (diragukan) ada 159 buah. Adapun jumlah semua hadits shahih termasuk yang dimuat berulang sebanyak 7397 buah. Perhitungan berbeda diantara para ahli hadits tersebut dalam mengomentari kitab Shahih Bukhari semata-mata karena perbedaan pandangan mereka dalam ilmu hadits.
Terjadinya Fitnah
Muhammad bin Yahya Az-Zihli berpesan kepada para penduduk agar menghadiri dan mengikuti pengajian yang diberikannya. Ia berkata: “Pergilah kalian kepada orang alim dan saleh itu, ikuti dan dengarkan pengajiannya.” Namun tak lama kemudian ia mendapat fitnah dari orang-orang yang dengki. Mereka menuduh sang Imam sebagai orang yang berpendapat bahwa “Al-Qur’an adalah makhluk”.
Hal inilah yang menimbulkan kebencian dan kemarahan gurunya, Az-Zihli kepadanya. Kata Az-Zihli : “Barang siapa berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, maka ia adalah ahli bid’ah. Ia tidak boleh diajak bicara dan majelisnya tidak boleh didatangi. Dan barang siapa masih mengunjungi majelisnya, curigailah dia.” Setelah adanya ultimatum tersebut, orang-orang mulai menjauhinya.
Sebenarnya, Imam Bukhari terlepas dari fitnah yang dituduhkan kepadanya itu. Diceritakan, seseorang berdiri dan mengajukan pertanyaan kepadanya: “Bagaimana pendapat Anda tentang lafadz-lafadz Al-Qur’an, makhluk ataukah bukan?” Bukhari berpaling dari orang itu dan tidak mau menjawab kendati pertanyaan itu diajukan sampai tiga kali.
Tetapi orang itu terus mendesak. Ia pun menjawab: “Al-Qur’an adalah kalam Allah, bukan makhluk, sedangkan perbuatan manusia adalah makhluk dan fitnah merupakan bid’ah.” Pendapat yang dikemukakan Imam Bukhari ini, yakni dengan membedakan antara yang dibaca dengan bacaan, adalah pendapat yang menjadi pegangan para ulama ahli tahqiq (pengambil kebijakan) dan ulama salaf. Tetapi dengki dan iri adalah buta dan tuli. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Bukhari pernah berkata : “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang. Al-Quran adalah kalam Allah, bukan makhluk. Sahabat Rasulullah SAW, yang paling utama adalah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Dengan berpegang pada keimanan inilah aku hidup, aku mati dan dibangkitkan di akhirat kelak, insya Allah.” Di lain kesempatan, ia berkata: “Barang siapa menuduhku berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, ia adalah pendusta.”
Wafatnya Imam Bukhari
Suatu ketika penduduk Samarkand mengirim surat kepada Imam Bukhari. Isinya, meminta dirinya agar menetap di negeri itu (Samarkand). Ia pun pergi memenuhi permohonan mereka. Ketika perjalanannya sampai di Khartand, sebuah desa kecil terletak dua farsakh (sekitar 10 Km) sebelum Samarkand, ia singgah terlebih dahulu untuk mengunjungi beberapa familinya. Namun disana beliau jatuh sakit selama beberapa hari. Dan Akhirnya meninggal pada tanggal 31 Agustus 870 M (256 H) pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Beliau dimakamkan selepas Shalat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri. Sebelum meninggal dunia, ia berpesan bahwa jika meninggal nanti jenazahnya agar dikafani tiga helai kain, tanpa baju dalam dan tidak memakai sorban. Pesan itu dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat setempat. Beliau meninggal tanpa meninggalkan seorang anakpun.
Read more...

17/03/12

Pin It

PANGANDARAN

0 komentar



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Read more...
Pin It

WISUDA 29 FEB 12

0 komentar

Read more...
Pin It

~ Sepucuk Surat dari Abah & Umi ~

0 komentar
~ Sepucuk Surat dari Abah & Umi ~ Anakku.. Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku. Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku..... Orang tua itu sensitif selalu merasa bersalah saat kamu berteriak.... Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan.... aku harap kamu tidak memanggilku "tuli!", mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya.... Maaf Anak ku.... Aku semakin tua ketika lututku mulai lemah, aku harap kau memiliki kesabaran untuk membantuku bangun. Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu kecil.untuk belajar berjalan... Aku mohon, jangan bosan dengan ku. Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,,, seperti kaset rusak. Aku harap kamu terus mendengarkan aku. Tolong jangan mengejek ku atau bosan mendengarkan aku. Apakah kamu masih ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon???? Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan... Maafkan juga bau ku..... Tercium seperti orang yang sudah tua, aku mohon jangan memaksaku untuk mandi. Tubuhku lemah, orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin. Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil??? Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi. Aku harap kamu bisa bersabar dengan ku , ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua. Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan untuk beberapa menit, aku selalu sendiri sepanjang waktu. Dan tidak memiliki seorang pun untuk di ajak bicara. Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan, bahkan jika kamu tidak tertarik pada cerita ku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil???? Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainan mu. Ketika saatnya tiba.... Dan aku hanya bisa berbaring sakit dan sakit, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku. MAAF kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku, selama beberapa saat terakhir dalam hidupku, aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama. Ketika waktu kematianku datang, aku harap kamu memegang tangan ku dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian. Dan jangan khawatir,ketika aku bertemu dengan sang pencipta... aku akan berbisik padaNYA untuk selalu memberikan BERKAH padamu, karena kamu mencintai Abah & Umi mu. Terima kasih atas segala perhatianmu, nak... Kami Mencintai Mu.... dengan kasih yang berlimpah,,, Abah & Umi..
Read more...
Pin It

~ Say NO PACARAN ~

0 komentar
 ✿..:* *.:.✿ SAY NO PACARAN ✿..:* *.:.✿ ¸.•´¸.•* ♥`·.¸.¸¸. ♥♥♥♥♥♥•.¸.•´♥¸.•* ♥♥♥♥♥♥ `·.¸.¸¸. بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Semakin berkembangnya trend “pacaran” adalah merupakan kecenderungan yang ada saat ini.. Sudah bukan hal yang asing lagi, namun sudah menjadi hal yang familiar.. Dikatakan benar jika tayangan televisi dan media komunikasi lainnya mempunyai peran yang cukup penting dalam menyebarkan trend buruk ini.. Seolah-olah sudah menjadi hal biasa yang tidak perlu dipertimbangkan lagi dari segi dampak positif maupun negatifnya.. Tanpa menyadari bobot dosa yang akan ditanggungnya karena kelalaiannya dalam menjalankan hal-hal sesuai dengan syariat.. Dan yang cukup mengkhawatirkan, anak kecil di bawah umur pun sudah mulai mengenal hal tersebut.. Sudah seperti jamur atau virus saja, mudah menyebar kepada siapa saja hanya dengan melihat pada orang yang melakukan “pacaran” lalu muncul keinginan untuk mencoba menjalin hubungan yang dilarang di dalam Islam tersebut.. Seperti penyakit yang menular saja.. Lalu bagaimana wujud perhatian dan pendidikan orang tua pada anaknya terkait dengan hal ini? Padahal sudah seharusnya orang tua mempunyai pemahaman yang lebih terhadap semua hal yang seharusnya ditanamkan kepada anaknya, khususnya pemahaman tentang ajaran agama.. Karena di dalam Islam, anak lah yang bisa membawa orang tuanya kepada surga atau pun neraka tergantung pada tarbiyah yang diberikan orang tuanya.. Hal ini juga terkait dengan kedudukan anak sebagai amanah yang diberikan olehNya kepada setiap orang tua.. Namun lain kasus jika ternyata anak lah yang tidak menuruti perkataan orang tuanya meskipun ajaran yang diberikan adalah hal yang baik.. Mungkin ada unsur tidak berbakti yang ada.. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: " Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan " (Q.S. At-Tahrim: 6) * PACARAN ataupun PACARAN ISLAMI ? NO WAY !!! Lagi-lagi masih ada banyak yang menanyakan, " Boleh ga sih pacaran kalo menurut Islam? ".. " ada ga sih cara pacaran yang Islami? " Sungguh fenomena yang unik dan tak terelakkan, tidak lain hanya karena kurangnya pengetahuan mengenai ajaranNya atau karena memang sengaja melanggar laranganNya semata demi kesenangan sementara di dunia.. Sebagai umat muslim yang memahami ajaran Islam dan mau melaksanakannya, sudah pasti jika ditanya tentang masalah pacaran pasti akan bilang " Ga ada istilah pacaran di dalam Islam" Ga ada istilah ‘komitmen’ di luar pernikahan " " Ga ada pacaran yang islami..Kalaupun ada ya itu cuma buat pasangan yang pacaran setelah pernikahan ^^ Ga ada istilah pacaran sebelum pernikahan " Dan lain sebagainya.. Jadi, kalau mau pacaran yang halal ya kalo udah nikah aja ya.. ^^ Memang sulit rasanya untuk me-manage hati, mata, pendengaran, tangan, dan anggota tubuh lainnya supaya manusia yang telah dikaruniai rasa kasih sayang terhadap sesama itu bisa membedakan mana yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan sehingga manusia tersebut terhindarkan dari kesalahan dalam pencarian " Jejak CINTA yang hakiki " Tidak ada yang bisa mengelak saat hati sudah mulai tumbuh rasa simpati dan suka terhadap lawan jenis.. Sudah merupakan fitrah manusia untuk menyukai terhadap lawan jenisnya.. Namun fitrah tersebut sudah seharusnya tidak dilanjutkan dengan hal-hal yang membawa kita kepada dosa.. Mulai dari memandang, maka akan muncul rasa, selanjutnya akan mengarah kepada keinginan untuk lebih mengenalnya, setelah mengenalnya maka ingin sesuatu yang hal yang lebih dari sekedar itu.. " Laa taqrobuzzina, janganlah kalian mendekati zina " Perasaan simpati jikalau terus dipupuk maka akan menjadi subur, akan menumbuhkan perasaan yang lebih jauh lagi.. Hingga akhirnya seolah-olah segalanya menjadi indah, baik yang ada di depan mata ataupun yang tidak.. Dan zinanya hati adalah jika membiarkan rasa cinta pada yang bukan muhrim di luar bingkai pernikahan itu terus berkembang, sehingga menjadi benih-benih zina yang lainnya seperti halnya zina mata karena tidak mampu menahan pandangan kepada non muhrim yang menjadi pusat simpatinya.. Berikut ini terdapat beberapa hukum yang ada dalam Al Qur’an maupun hadist yang menjadi dasar hukum jika antum-antunna yang ingin mengetahui kejelasan dan kepastian: " Dan janganlah kamu mendekati zina : sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk " (Al Isra: 32). " Zina itu banyak cabangnya, yaitu zina hati, mata, dan telinga, dan alat kelaminlah yang akan membuktikan apakah berzina atau tidak " (H.R Bukhari). " Apabila seseorang memalingkan pandangannya pada wanita (lawan jenis) yang bukan muhrimnya karena takut kepada Allah, maka Allah akan membuat dia merasakan manisnya iman " (H.R Bukhari). Dalam An-Nur/24:30-31 ada larangan untuk mengumbar pandangan, dan hadits lewat Imam Ali : " Hai Ali, hanya dijadikan halal bagimu pandangan yang pertama " (Bukhari). " Lebih baik seseorang menggenggam bara api atau ditombak dari duburnya hingga menembus kepala daripada menyentuh wanita yang bukan muhrimnya " " Hai isteri-isteri Nabi, tiadalah kamu seperti salah seorang dari perempuan-perempuan itu jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lembut dalam berbicara sehingga tertariklah orang yang di hatinya ada penyakit (keinginan), dan ucapkanlah perkataan yang baik " (Q.S. Al-Ahzab:32). " Jangan sekali-kali seorang lak-laki menyendiri (khalwat) dengan wanita kecuali ada mahramnya. Dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya.” (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Tabrani, Baihaqi dan lain-lain). " Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan " (H.R. Ahmad) Jadi, sudah jelas bahwa jawaban untuk pertanyaan “Boleh tidak sih pacaran?” atau “Ada ga sih pacaran yang Islami”, maka jawabannya adalah “TIDAK jikalau pacaran dilakukan sebelum terjadinya pernikahan” Maka setelah antum-antunna mengetahui dasar-dasar hukum ini, maka sudah seharusnya ini berarti bahwa antum-antunna sudah bisa dikatakan sebagai orang yang telah mengetahui syari’at tentang hukum pacaran dalam kacamata Islam yang sesungguhnya.. * MENCEGAH ITU LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI SUATU KEBIASAAN Lalu mungkin masih banyak yang ngeyel " Lha kan pacarannya ga keterlaluan..??? Cuma curhat-curhat saja, hanya ngobrol lewat SMS saja, kan tidak saling bersentuhan dan masih banyak alasan pembelaan lainnya " Sebenarnya terserah antum-natunna.. Jika masih mau berpegang pada ajaran agama Sang Pemilik Cinta yang Hakiki Allah SWT, maka jauhilah meski itu memang sulit.. Di dalam Islam, tidak ada istilah garis Islam keras ataupun lunak.. Semua hukum Islam yang berlaku jika berasal dari Al Quran dan hadist sudah merupakan peraturan yang berlaku untuk semuanya, tidak ada posisi tawar-menawar lagi.. Jikalau memang ini aturan di dalam Islam, maka tidak ada alasan lagi untuk melanggarnya, karena antum tidak akan lepas lagi dari catatan amal / dosa malaikat Raqib-Atid.. Berbeda dengan KUHP yang kalaupun melanggarnya masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keringanan hukuman.. Adalah salah jika antum-antunna menganggap bahwa pendapat ini hanya dikeluarkan oleh Islam garis keras.. Islam peduli pada perkembangan zaman, namun tidak mentolerir segala bentuk trend yang menyimpang.. Sebenarnya semuanya kembali pada pribadi masing-masing.. Mau taat pada agamaNya atau tidak.. Lebih baik mencegah dari pada mengikuti trend yang salah dengan dalih " Meskipun saya pacaran / komitmen tapi saya tau batasan-batasannya kok " Manusia tidak selalu berjalan lurus, dan kita sebagai makhluk biasa tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.. Mungkin saja perkataan dan prinsip tidak selalu bisa kita tepati.. Mencegah itu lebih mudah.. Jika kita bisa selalu berusaha untuk patuh dengan aturan di dunia, kenapa kita juga tidak selalu berusaha untuk mematuhi peraturan agama? Jika kita selalu berusaha untuk masuk kuliah meskipun kita sedang malas atau sakit sekalipun, kenapa kita tidak bisa berusaha untuk menahan rasa supaya tidak " Pacaran " yang jelas-jelas diharamkan di dalam ajaran agama?. * KOMITMEN ? NO WAY ! Hari gini, masih pakai cover " KOMITMEN " ?! Dengan tidak pacaran, bukan pula berarti bahwa kita boleh ber-komitmen sebagai wujud pendekatan ke arah pernikahan.. Bagaimanapun, di dalam komitmen pasti ada tindakan yang sulit untuk dicegah seperti munculnya perasaan simpati, bertemu pandang, menghayalkan wajahnya, saling meminjam / menukar barang milik pribadi dan hal-hal lain yang tidak jauh dari salah satu dampak dari pacaran.. Menurut saya, KOMITMEN = PACARAN.. Perbedaannya hanya terletak pada pengakuan status masing-masing individu saja.. Dan bisa saja sebuah komitmen berakhir di tengah jalan seperti halnya putus hubungan di dalam pacaran.. * TERUS YANG BENAR SEPERTI APA??? Hubungan di dalam Islam untuk proses ke arah pernikahan yang benar dan yang dibolehkan dalam syari’at islam hanyalah yang melalui tahap-tahap: (1) Ta’aruf (perkenalan) (2) Khitbah (melamar) dan (3) Menikah Jika muncul pertanyaan " lalu bagaimana cara untuk mengenal calon suami/istri jika tanpa melalui pacaran " maka jawabnya adalah dengan ta’aruf.. Dimana kedua pihak saling bertemu dan berkenalan dengan didampingi oleh orang tua atau pihak ketiga lainnya, sehingga akhirnya satu sama lain bisa saling mengenal.. Menghindari dosa adalah lebih baik.. Islam memberikan wujud pencegahan yang bersifat lebih indah dengan solusi " Pernikahan " " Jika seorang hamba menikah, maka telah menjadi sempurnalah setengah agamanya.. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah pada sebagian yang lainnya " (HR. Al Hakim dan Ath Thabrani dari Anas Bin Malik. Al Albani meng-hasan-kannya). * Pesan spesial untuk Akhi / Ukhti yang mengerti syari’at Lalu untuk kita yang telah mengerti syari’at, bisa dibayangkan dampak terhadap kasus-kasus ini.. Misalnya bagaimana pandangan orang terhadap seorang akhwat yang telah berani berjilbab lebar namun berani menghalalkan pacaran dengan dalih " Pacaran Islami " ataupun berani menyatakan status " Ber-komitmen " pada seorang ikhwan di luar status sudah menikah?! Dengan catatan bahwa kita memandangnya dari kacamata orang awam yang belum terlalu mengerti syari’at Islam.. Orang mungkin tidak akan percaya lagi pada Islam.. Jilbab akan dianggap hanya sebagai " cover "Kesucian nama " Jilbab " akan terkontaminasi.. Iya, mungkin jika kita yang tahu syari’at pasti akan menganggap bahwa jilbab itu sebagai suatu kewajiban bagi setiap wanita muslimah, namun bagi pihak yang belum memahami betul hakikat jilbab maka sebagian dari mereka pasti akan beranggapan bahwa tidak selamanya perempuan berjilbab itu wanita baik dan tidak semua wanita tak berjilbab itu buruk.. Dengan munculnya opini seperti ini, maka secara tidak langsung akan merusak tarbiyah kita selama ini, yakni tarbiyah terhadap para wanita muslim untuk menjalankan kewajiban dan perintah untuk berjilbab.. Maka, marilah kita selalu belajar dan berinstropeksi diri.. Bagaimanakah yang seharusnya dan yang sebenarnya.. Saya Bukanlah makhluk yang sempurna.. Mungkin sama dengan rekan2 yang sedang belajar untuk me-manage hati, atau mungkin bahkan pengetahuannya lebih sedikit dari antum-antunna.. Hanya demi niat ‘menyampaikan meskipun hanya satu ayat.. Semoga bermanfaat.. Amin… ^^ -------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------
Read more...
Pin It

~ Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nanti ? ~

0 komentar
~ Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nanti ? ~ Bismillahirrahmanirrahim.. Kasih Tak Nampak Di Mata.. Penantian panjang untuk menunggu akan aku lewati hanya untukmu, meski seribu kebimbangan menghantuiku, meski ribuan keraguan menjelma atas janjimu.. Aku hanya takut, benarkah kau pantas untuk ku nanti? Kasih Tak Di Sisi.. Ku sembunyikan hati ini untuk memilih menantimu karena ku tahu aku sangat mencintaimu.. Namun bukan berarti cinta ini mampu membutakanku agar aku menerima ketikdak pastian.. Aku hanya tak tahu, benarkah kau pantas untuk ku nanti? Kasih Yang Senyumnya Kurindukan.. Senyumku ini akan ku leburkan bersama dakwah bersama pendamping yang mampu menuntunku pada Illahi.. Bagaimana aku sanggup untuk tahu bahwa kau adalah seorang yang tepat untukku, sedangkan kau sendiri pun tak tahu.. Berilah aku jawaban, benarkah kau pantas untuk ku nanti? Kasih Impian.. Bersamamu ku sadari hati ini ingin menetap, hingga waktu memberiku jawaban bahwa kau adalah pemilik hati ini.. Namun sadarilah, bila aku harus tetap menanti sedangkan kau pun tak tahu sampai kapan aku harus menanti, hati terus mengusik kesadaranku.. Maka pastikanlah jawabanmu, benarkah kau pantas ku nanti? Bila kau memang pantas aku nantikan, ijinkan aku memintamu untuk segera meminang ku dalam kesendirian.. Jangan biarkan aku dalam ragu, yakinkanlah hatiku.. Bila kau memang pantas aku nantikan, segera palingkan aku dalam kepahitan janji.. Besegeralah datangi kedua orang tuaku, jangan kau terus biarkan aku menanti dengan alasan-alasan yang tak pernah aku mengerti.. Bila kau memang pantas aku nantikan, biarkan cinta yang ada di hatimu tersimpan rapat sebelum kau halalkan aku.. Jangan kau impikan aku dengan cintamu.. *** Harapan yang diberikan kadang memang lebih besar daripada apa yang mampu dijalani, apalagi bila kekasih hati pujaan jiwa yang memberikan.. Atas nama cinta, seribu tahun pun mau menanti asal bisa dimiliki sang kekasih.. Wahai Diri sadarilah, sudah beberapa kali Kita membuat sebuah torehan tentang mirisnya hati ini bila masih ada seorang muslimah yang mau menanggung ketidakpastian.. Semua hanya atas dasar cinta bersulam janji.. Baru diberi SmS rayuan, chat gombal, pesan yang melayang-layangkan hati, kamu sudah mau meruntuhkan izzahmu, kehormatanmu yang kamu selalu gadang-gadangkan.. Tapi dihadapan ikhwan genit yang suka mengobral janji, kamu sudah tertunduk mengangguk.. Ukhti fillah, jagalah hatimu karena syetan selalu mengintai hidupmu.. Bukankah saya sudah sering torehkan dalam tulisan sebelumnya, bila memang ada seorang ikhwan yang serius padamu, dia tidak akan mampu mengumbar cintanya padamu.. Justru dia akan menjaga cintanya dan cintamu sampai kamu halal baginya.. Kalaupun ikhwan itu belum sanggup meminangmu, dia tidak akan mengobral janji-janji yang membuatmu terhanyut.. Yakinlah ukhti, Allah Azza Wa Jalla tak akan membiarkanmu dalam kesendirian, jadi sadarilah, dia akan datang di saat yang tepat untukmu.. Namun sebelum dia datang dan pada akhirnya kamu tautkan cinta dan pengabdianmu padanya, jagalah hatimu untuknya agar dia menjaga hatinya untukmu.. Jagalah kehormatanmu agar dia pun menjaga kehormatannya sampai kalian dipertemukan kelak.. Insyaallah dalam naungan yang bernama pernikahan.. ^^ Wallahu'alam Bishawab.. Jazzakumullah Khoiron katsiron.. Salam Ukhuwah Fillah ^^ (¯`'•.¸**¸.•'´¯) ¸.•'´ ¯)♥♥(¯`'•.¸**¸.•'´¯) ¸.•'´ ¯)♥♥
Read more...
Pin It

~ Agar Allah Memilihkan Jodoh Untuk Kita ~

0 komentar
~ Agar Allah Memilihkan Jodoh Untuk Kita ~ “Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh”. (Ya robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat) “Allaahummaftahlii hikmataka wansyur ‘alayya min khozaa ini rohmatika yaa arhamar-roohimiin”. (Ya allah bukakanlah bagiku hikmah-mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-mu, wahai yang maha pengasih dan penyayang "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir". (Ya robb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang engkau turunkan kepadaku). (Q.S 28 : 24) Hasbunallooh wani’mal wakiil ni’mal maula wani’man nashiir”. (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong). (Q.S. 3 : 173 & 8 : 40). Ya Allah, Ampunilah jika aku jatuh cinta pada mahluk MU Tolonglah pelihara agar tidak berkurang cintaku untuk MU Penuhilah hatiku dengan cinta hanya untuk MU Ya Allah Jika saatnya tiba untuk menggenapkan Diin ku Pilihkanlah seorang yang hatinya hanya cinta pada MU Seorang yang Engkau cintai karena akhlak dan cintanya pada MU Ya Allah, Satukanlah kami agar dapat saling mengingatkan ketika khilaf, meluruskan ketika berbelok tak berarah dan menguatkan ketika lemah Berikan kekuatan agar kami dapat menyelesaikan persoalan dengan kesabaran, petunjuk serta perintah MU Kami mohon bimbing dan kuatkanlah cinta-cinta kami agar kami semakin cinta pada MU Agar kami memiliki keluarga Sakinah, Mawaddah Warahmah dengan Ridho MU Jadikanlah Keluarga dan keturunan kami hingga akhir zaman mengabdi hanya kepada MU Hingga diakhirat nanti kami semua dapat bertemu dengan MU A. Prinsip dasar untuk mendapatkan jodoh : 1. Mensucikan diri (hati, pikiran, dan perbuatan). 2. Pola pikir (sering salah tentang jodoh, dianggap sulit, gak mungkin, gak ada). 3. Yakin tentang qadla Allah mengenai kelahiran, rejeki, jodoh & kematian yang merupakan rahasia Allah. 4. Belum adanya jodoh bisa disebabkan oleh hubungan kita dengan Allah, diri sendiri, orang tua, keluarga, teman, dan lingkungan. 5. Beriman dan bertakwa kepada Allah (hindari syirik, ramalan, pengasihan, dll). B. Langkah-langkah untuk mendapatkan jodoh : 1. Tobat dan mohon ampun kepada Allah, lakukan koreksi diri. - Jujurlah (mungkin pernah melakukan zina, selingkuh, dll) - Memperbaiki hubungan dengan orang tua, saudara, teman, dan lingkungan (mungkin pernah berlaku dhalim, iri, dengki, mengumpat, ghibah, menghina, sombong, adu domba, anarki, dll) 2. Tingkatkan dan perbaiki ibadah (misalnya : apakah sholat kita sudah baik, sudahkah kita menunaikan zakat, puasa, haji bagi yang mampu, dll) 3. Pasrahkan kepada Allah (ikhlas) 4. Luruskan niat 5. Perbanyak silaturahim (dapat menambah rizki & memperpanjang umur) 6. Berpenampilan yang sopan 7. Dermawan, senang membantu, bershodaqoh 8. Lakukan kebaikan sekecil apapun 9. Berdo’a dengan yakin 10. Tawakkal Allah belum menampakkan jodoh kita bukan karena kita kehilangan kasih sayang dan anugerah Allah. Namun semua yang terjadi dalam hidup kita merupakan wujud kasih sayang Allah kepada kita. Insya Allah Jodoh yang akan diberikan oleh Allah adalah jodoh yang akan mendampingi kita di dunia dan akhirat bahkan hingga dihadapan Allah Ta'ala nanti. Ber doa lah terus menerus tanpa putus asa, dan jangan sekali sekali berprasangka buruk kepada Allah SWT atas takdir yang dialami. Karena lebih baik terlambat dibandingkan mendapatkan perkawinan berantakan di tengah jalan. Lebih baik jodoh dipilihkan oleh Allah ta'ala. Mengenai kapan dan siapa jodoh anda, Allah lah yang Maha Tahu. Namun usahakan jangan lepas dari ikhtiar dimana akhirnya semua juga harus diserahkan sepenuhnya kepada Allah ketika ikhtiar masih ditekadkan. Diantara ikhtiar yang dilakukan bila ada orang yang dicintai dan mencintai, hendaklah melakukan Shalat Istikharah. Mohonlah petunjuk Allah, apakah orang itu baik bagi dunia dan akhirat atau tidak. Berdoa kepada Allah mohon di dekatkan jika orang tersebut baik bagi dunia dan akhirat. Juga memohonlah untuk dijauhkan dari kejadian yang tidak menyenangkan. Mohon bila tidak cocok dapat digantikan dengan yang lebih baik. Mungkin menurut kita seseorang tampak baik dan cocok sebagai pasangan Anda, namun siapa tahu menurut Allah tidak dan sebaliknya. Janganlah ikuti saran yang diberikan oleh paranormal, karena dapat menyebabkan dan menjebak kita dalam kemusyrikan. Kemusyrikan tidak akan membuka pintu cahaya Allah tetapi malah menambah beban jiwa dan dapat membawa ke alam yang lebih kelabu. Jangan lah berfikir apakah kita di guna guna atau tidak, karena rasa keyakinan kepada Allah SWT akan menghapuskan seluruh imaginasi tentang guna guna. Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengurus hati kita, apakah kita selama ini sudah memurnikan penuhanan kita kepada Allah SWT sebagai tuhan? Jangan sampai kita hanya menjadikan Allah sebagai pelarian ketika sedang susah. Bahkan mungkin Allah kita jadikan seperti bendera hari ini kita naikkan dan esok kita turunkan seperti yang dilakukan oleh orang orang yang munafik. Bacalah Istighfar sebanyak-banyaknya mohon ampunlah kepada Allah SWT, disamping itu, janganlah anda beribadah karena mencari jodoh. Untuk jodoh cukup dilakukan dengan doa dan ikhtiar. Selebihnya serahkan semua kepada Allah SWT
Read more...
Pin It

~ Jauh Di Mata Dekat Di Hati ~

0 komentar
~ Jauh Di Mata Dekat Di Hati ~ ~ Man Ghaba ' Anil 'ain Sallahul Qalb ~ " Jauh dimata, dekat di hati " Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.. " Tak ada yang lebih indah bagi laki-laki dan wanita yang sedang saling jatuh cinta namun takut kepada Allah untuk bermaksiat, yang penuh ketaatan kepada Allah, yang menjaga diri dan kehormatan karena Allah dan yang menahan diri dari mengikuti hawa nafsu karena Allah Dengan membangun Indahnya Mahligai pernikahan " Ya Ukhti... Bahkan jarak yang jauh yang memisahkan kita, tak lantas membuat kesetiaanku untuk menunggumu luntur begitu saja, antum bahkan lebih menjaga hati lebih dari anaa menjaga hati sendiri.. Ini bukan pengharapan, ini adalah satu ikatan iman, betapa kesetiaan kepada ALLAH membuat anaa mengikhlaskan hati untuk mengukir satu nama kecil diatas Nama besar Selain Nama ALLAH Di dalam hati.. Ya Ukhti.. Namun ku ingin kau percaya bahwa anaa adalah Ikhwan setia, semua anaa lakukan karena ALLAH, karena ingin mengharap ridho ALLAH SWT.. Maka benar dari Awal tak akan pernah ada jalinan apapun antara kita sebelum halal.. Ya Ukhti, setiap malam kupanjatkan do'a penuh harap hanya kepada Allah untuk apa yang anaa inginkan yaitu mendapat istri shalihah.. Ya Rabbku.. Berikanlah anaa pendamping hidup yang shalihah, agar kami berdua lebih banyak ingat kepada-Mu, dan lebih banyak bertasbih kepada-Mu, sesungguhnya Engkau maha mengawasi segala sesuatu.. Ya Ukhti.. Betapa indah dan tenang hari-hari penantian yang kita jalani, karena kita letakkan semua harapan kita hanya kepada ALLAH 'azza wa jalla, Rabb yang memegang kendali langit dan bumi.. Ya kita letakkan harapan itu secara penuh ikhlas dan berserah diri hanya pada Allah semata.. anaa & antum tau, sangat tau, tak satupun mahkluk yang bisa menjadi tempat pengharapan, bahkan kita tidak bisa menentukan takdir di masa depan, ALLAH lah pemegang segala keputusan.. Ya Ukhti.. maafkan aku yang tiada punya daya sedikitpun selain kekuatan dari ALLAH, karena sebab Anaa & antum sama" masih menanti maka semua ini menjadi terasa lama.. maafkan anaa ya ukhti yang kadang tak kuasa dalam kesabaran & keikhlasan.. Ku pilih engkau sebab engkau menjaga betul apa syariat ALLAH (insya ALLAH ), Dan karena aku tak mengenalmu banyak ^_^ sungguh ku tak ingin jauh lebih mengenalimu lebih sebelum Ridho ALLAH Menyampaikan semua tentangku & tentangmu.. Yang pasti penuh kelebihan & kekurangan, sama seperti Anaa.. Ya Ukhti.. seandainya detik ini ku bisa menemuimu di seberang sana maka akan segera kulakukan namun Antum telah paham bahwa masih ada amanah yang harus Anaa selesaikan disamping berusaha memenuhi syarat yang ada pada Agama kita.. Dan syariat yang harus selalu kita pegang teguh.. Ya Ukhti.. Namun kita berdua tetap tidak akan pernah tau nama siapakah yang telah tertulis di dalam Lauh Mahfuzh sebagai pendamping hidup kita, hingga kelak saatnya tiba Allah akan memperlihatkan ke kita keputusan dan takdir yang telah IA tetapkan.. Ketika Anaa ingat kalimah yang pernah anaa utarakan bahwa Kalimah " Bissmilahirohmanirohim " telah membuat anaa mengawali itu semua dengan bertawakkal pada ALLAH tentang apa yang akan menimpa kita berdua, berikhtiar tentang apa saja yang akan kita tempuh, baik buruknya telah anaa serahkan pada ALLAH.. Sebuah Awal bahwa anaa sudah mematri satu nama Seorang Akhwat, hanya ALLAH yang tau, dan ketika itu pula hanya ALLAH sebagai satu - satunya tempat terpercaya meminta & memohon Atas keindahan Rasa yang telah tercipta.. Man ghaba ' anil 'ain sallahul qalb.. " Jauh dimata, dekat di hati " Sesungguhnya jodoh kita jauh Dari pandangan kita karena ALLAH belum memperlihatkan kepada kita untuk saat ini, namun begitu dekat ketika keimanan & ketaatan yang kita perjuangkan demi mempersiapkan bekal bertemunya Anaa & Antum.. Dalam Cinta yang sebenarnya " Ridho ALLAH dalam mahligai Pernikahan " Satu hal Lagi Ukhti.. anaa harap, jika terlalu lama ini terjadi, sebuah hubungan yang sungguh tak akan pernah kita anggap ada jalinan ini, karena memang tak pernah ada jalinan sebelum halal, maka suatu saat ketika tekad telah terpatri maka anaa ingin anaa & antum segera memberi tanda bahwa Harusnya Sudah saatnya kita gapai Mahligai ridho ALLAH itu.. Karena Anaa ingat Pribahasa " ketika Anaa Menjadi Emas, Antum mau Menjadi Perak " Dan Sebaliknya " ketika Antum Menjadi Emas, Anaa Yang akan menjadi perak " Mau Berbicara ketika Salah Satu terdiam, Demi Kebaikan Insya ALLAH Dalam Lingkup tetap ridho ALLAH.. ^_^ Dan Ingat Ini Wahai Ukhti : " fa idzaa 'azamta fatawakkal 'alallaahi.. " Dan apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.. (Ali 'imran 159) ^^ + :) " Cintailah Anaa Wahai Jodohku Yang telah tertulis Di Lauh Mahfuzh.. Dengan Cara apapun Asalkan Cara Yang Di Ridhoi ALLAH " Jaga Selalu Imanmu.. ^^ Dari : Jodohmu Yang Kini Jauh Di pelupuk Mata, Namun Dekat Di hati Suatu Saat Nanti.. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.. ~ Cinta Hakiki ~
Read more...

16/03/12

Pin It

KODE RAHASIA ANDROID

0 komentar
Inilah Kode Rahasia Pada Android. Informasi ini ditujukan untuk pengguna berpengalaman. Tidak dimaksudkan untuk pengguna dasar, hacker, atau mencuri ponsel. Tolong jangan mencoba salah satu metode berikut jika Anda tidak akrab dengan kode-kode rahasia ponsel. Amatir tidak akan bertanggung jawab atas penggunaan atau penyalahgunaan informasi ini, termasuk kehilangan data atau kerusakan hardware. Dengan demikian, risiko adalah milikmu sendiri.

Android Secret Code Berikut adalah kode rahasia tersembunyi yang dapat digunakan pada ponsel Google Android OS ( hanphone android dengan system operasi android ), akses ke hal-hal yang tidak dapat diakses secara default.

Berikut kodenya:

Informasi tentang ponsel dan baterai
* # * # 4636 # * # *

Hal ini menunjukkan empat berikut menu di layar:
* Telepon Informasi
* Informasi baterai
* Sejarah Baterai
* Statistik

Reset data seperti asal
* # * # 7780 # * # *

Ini akan menghapus sebagai berikut:
* Google pengaturan account yang disimpan di telepon Anda
* Sistem dan aplikasi data dan pengaturan
* Aplikasi yang Download dan TIDAK akan menghapus:
* Sistem perangkat lunak saat ini dan paket aplikasi
* SD Card file seperti foto, file musik, dll

Catatan : Setelah Anda memberikan kode ini, Anda mendapatkan prompt pada layar meminta Anda untuk mengklik pada tombol "Reset Telepon". Jadi Anda mendapatkan kesempatan untuk membatalkan operasi Anda.

Format produsen asli
* 2767 * 3855 #

Pikirkan sebelum Anda memberikan kode ini. Ini akan menghapus semua file dan pengaturan, termasuk penyimpanan memori internal. Ini juga akan menginstal ulang firmware telepon.

Catatan : Setelah Anda memberikan kode ini, tidak ada cara untuk membatalkan operasi kecuali jika Anda melepas baterai dari telepon. Jadi berpikir dua kali sebelum memberikan kode ini.

Informasi tentang ponsel kamera
* # * # 34971539 # * # *

Kode ini menunjukkan menu berikut empat:
* Update firmware dari kamera dalam gambar (Jangan mencoba opsi ini)
* Update firmware kamera di kartu SD
* Dapatkan versi firmware kamera
* Dapatkan hitungan update firmware

PERINGATAN : Jangan gunakan opsi pertama dinyatakan, ponsel kamera akan berhenti bekerja dan Anda akan perlu membawa telepon ke layanan / toko untuk menginstal ulang firmware kamera.

Kode ini dapat digunakan untuk mengubah "End Call / Power"
* # * # 7594 # * # *

Kode ini dapat digunakan untuk mengubah "End Call / Power" tindakan pada keypad ponsel Anda. Jadi default, jika Anda menekan tombol untuk beberapa saat, ia akan menampilkan layar yang meminta Anda untuk memilih pilihan dari mode Diam, dan Matikan telepon Airplane mode. Anda dapat mengubah tindakan menggunakan kode ini. Anda dapat mengaktifkan kekuatan ini secara langsung dari tombol sehingga Anda tidak perlu membuang waktu Anda dalam memilih pilihan.

Buka layar di mana file copy
* # * # 273 283 * 255 * 663 282 *#*#*

Layanan modus log
* # * # 197328640 # * # *

Anda dapat menjalankan berbagai tes dan perubahan pengaturan dalam modus layanan.

Uji Kode: WLAN, GPS dan Bluetooth
* # * # 232339 # * # * - tes WLAN
* # * # 526 # * # * - tes WLAN
* # * # 528 # * # * - tes WLAN (Gunakan "Menu" untuk meluncurkan berbagai uji)
* # * # 232338 # * # * - Menampilkan alamat MAC dari WiFi
* # * # 1472365 # * # * - tes GPS
* # * # 1575 # * # * - tes GPS lain.
* # * # 232331 # * # * - tes Bluetooth
* # * # 232337 # * # - Menampilkan alamat Bluetooth

Peluncuran GTalk Service Monitor
* # * # 8255 # * # *

Kode untuk mendapatkan informasi versi firmware:
* # * # 4986 * 2650468 # * # * - PDA, Telepon, H / W, RFCallDate
* # * # 1234 # * # * - PDA dan Telepon
* # * # 1111 # * # * - FTA BD Versi
* # * # 2222 # * # * - FTA HW Version
* # * # 44336 # * # * - PDA, Telepon, CSC, Membangun Waktu, nomor daftar perubahan.

Kode untuk meluncurkan berbagai Pabrik Tes:
* # * # 0283 # * # * - Loopback paket
* # * # 0 * # * # * - LCD tes
* # * # 0673 # * # * atau * # * # 0289 # * # * - tes Melody
* # * # 0842 # * # * - tes Device (Getaran, dan Backlight test)
* # * # 2663 # * # * - Touch versi layar
* # * # 2664 # * # * - Layar sentuh tes
* # * # 0588 # * # * - Sensor jarak tes
* # * # 3264 # * # * - RAM versi
Read more...

15/03/12

Pin It

LICENSI AVAST

0 komentar

LICENSI AVAST SAMPAI 2016     S5698179R9974A0911-MHW904WP
LICENSI AVAST SAMPAI 2038    W6754380R9978A0910-4TZ59467
Read more...
Pin It

KODE HANPHOND

0 komentar

Kode Rahasia Pada Handphone Kode rahasia pada handpnone, Kode rahasia Hp,Kumpulan Kode-kode Rahasia Pada Handphone,Cara mengetahui kode rahasia pada handphone,Rahasia kode handphone. Nokia 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#0000# Menampilkan versi firmware. 3. *#9999# Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi. 4. *#8110# Menampilkan versi firmware (Nokia 8110). 5. *#21# Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’. 6. **21*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan. 7. **61*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab. 8. **67*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk. 9. *#61# Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’. 10. *#62# Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan. 11. *#67# Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan. 12. *#2820# Menampilkan alamat IP Bluetooth. 13. *#30# Menampilkan nomor pribadi. 14. *#43# Melihat status ‘Call waiting’. 15. *#62209526# atau *#MACOWLAN Menampilkan alamat MAC WLAN. 16. *#67705646# Mengganti operator logo (tipe 3310, 3330). 17. *#73# Mereset timer ponsel dan skor game. 18. *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fungsi power saving akan muncul tulisan “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti anda bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby. 19. *#7370# atau *#RESO# Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data akan terhapus 20. *#7760# Menampilkan kode pabrik/produk. 21. *#7780# atau *#rst0* Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data tidak akan terhapus. 22. *#92702689# atau *#war0anty# Menampilkan nomor serial, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal terakhir servis (000 jika belum pernah diperbaiki) dan transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan kode ini anda harus merestart ponsel. 23. *#2640# Menampilkan kode pengamanan ponsel. 24. *#3370# Mengaktifkan EFR (Full Rate Codec), kualitas suara terbaik namun pemakaian baterai menjadi boros. 25. #3370# Untuk menonaktifkan EFR. 26. *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec, kualitas suara terendah namun pemakaian baterai menjadi lebih hemat. 27. #4720# Untuk menonaktifkan Half Rate Codec. 28. 10# Cara cepat untuk membuka nomor kontak yang tersimpan di kartu SIM berdasarkan nomor urut. Contoh angka 10 adalah nomor urut kontak. 29. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”. 30. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”. 31. #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”. 32. #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”. 33. #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”. Sony Ericsson 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#0000# atau 0000 Mereset kembali ke bahasa inggris. 3. >*<<*<* Melihat service menu dan versi software. Tekan tombol Yes berulang kali untuk melihat semua data software dan tekan > untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel. 4. <**< Untuk mengunci SIM Card agar tidak bisa mengganti SIM Card. Untuk membukanya dengan unlock code. 5. *<<* Mengunci layanan provider. 6. **04*0000*0000*0000# Mengakses ponsel tanpa SIM Card. 7. 0# Melihat nomor terakhir yang ditelepon. Motorola 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#303# OK Mengubah ke bahasa inggris. 3. *#300# OK Menampilkan versi software (SW and HW Version). 4. *#301# OK Test keypad. 5. 1234 OK Kode default ponsel. 6. *#311# OK Merubah kode ponsel default. 7. ***113*1* OK Net Monitor ON. 8. **113*1* OK Net Monitor OFF. 9. *#304# OK Set Off engineering mode. 10. *#304*1998072# OK Set On engineering mode. 11. *#307* OK Engineering test mode. 12. *#400# OK ADC call val. 13. 19980722 OK Master unlock code for phone and sim lock. 14. *#0000# OK Setting and restore. 15. *#402# OK Contrast 16. *#305# OK Location 1 Samsung 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#9999# atau *#9998*9999# Menampilkan versi software. 3. *#9999# atau *#9998*8888# Menampilkan versi hardware. 4. *#9998*76# Menampilkan nomor produksi. 5. *#9998*288# atau *#0288# Mengecek status baterai. 6. *#0246# atau *#0377# Menampilkan kapasitas ruang penyimpanan / memori. 7. *#9998*782# atau *#0782# Menampilkan tanggal dan waktu alarm. 8. *#8999*638# Menampilkan informasi jaringan telepon. 9. *#9998*523# atau *#0523# Mengatur kontras layar. 10. *#8999*5646# Mengubah logo operator. 11. *#0289# Tes ringtone. 12. *#9998*842# atau *#0842# Tes vibrate. 13. *#9998*289# atau *#0289# Mengubah suara alarm. 14. *#9998*746# atau *#0746# Melihat informasi kartu SIM 15. *2767*2878# Mengunci ponsel. 16. *2767*3855# Mereset memori, jangan lupa mencabut kartu SIM. 17. *#0324# Net Monitor 18. *#0001# Display RS232 serial communication parameter setup. 19. *9266# Display received channel number and received intensity. 20. *#9998*377# atau *#0377# Software error LOG (wrong display of EEPROM). 21. *#9998*778# atau *#0778# SIM Service Table. 22. *#0837# Instruction Software. 23. *#0001# Show Serial Parameter. 24. *#9998*968# View Melody Alarm. 25. *#9998*585# Non Volatile Memory. 26. *#3243948# Digital Audio Interference off. 27. *#32436837# Digital Audio Interference. 28. *#9998*4357# Help Menu. 29. *#9998*5282# Java Menu. 30. *2767*5282# Java Reset. 31. *2767*927# WAP Reset. 32. *2767*63342# Reset Media. 33. *#9999#0# Monitor Mode. Siemens 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default. 3. **05*PUK*newPIN*newPIN# Deblock PIN using PUK. 4. **052*PUK2*newPIN2*newPIN2# Deblock PIN2 using PUK2. 5. **04*old_PIN*new_PIN*new_PIN# Mengubah PIN. 6. **042*old_PIN2*new_PIN2*new_PIN2# Mengubah PIN2. 7. *31# Menyembunyikan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIR). 8. #31# Menonaktifkan CLIR. 9. *#31# Mengecek status CLIR. 10. *30# Menampilkan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIP). 11. #30# Menonaktifkan CLIP. 12. *#30# Mengecek status CLIP. 13. *43# Mengaktifkan Call Waiting/Call Hold. 14. #43## Menonaktifkan Call Waiting. 15. *#43# Mengecek status Call Wating. 16. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki). 17. *#0606# Shows if the phone is locked to any network (Use without SIM card). BenQ-Siemens 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default. 3. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki) 4. *#9999# Mereset ke setingan awal (pabrikan). 5. *#300# Mengecek software. 6. *#301# Mengecek hardware. LG 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#07# Menampikan nomor IMEI dan versi software (LG 510). 3. *8375# Menampilkan versi software (LG B1200). 4. #PWR668 Test pabrikan (LG B1200). 5. 1945#5101# Simlock menu (LG B1200). 6. 2945#*5101# Simlock menu (LG 510W, 5200) 7. 2945#*70001# Simlock menu (LG 7020,7010) Philips 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. *#3353*# Mereset ponsel. 3. *#7337*# Mereset ponsel (Master reset), kartu SIM dicabut dulu.. 4. *#337*# Mengaktifkan/menonaktifkan EFR. 5. *#7693# Mengaktifkan/menonaktifkan Sleep Mode. Aktifkan saja untuk menghemat konsumsi baterai ketika ponsel sedang tidak dipakai. 6. *#8463*# Menampilkan beberapa informasi Sleep Mode: Wake, Sleep Req., Sleep. 7. *#2286*# Mengaktifkan data baterai. 8. *#7948*# Mematikan ponsel. 9. *#7728*# Menampilkan RSAV. 10. *#7524*# Menampilkan KCGPRS. 11. *#7562*# Menampilkan SIM Phase. 12. *#7629*# Menampilkan POOL MAX. 13. *#7632*# Menampilkan Code Bugging dari sleep mode. 14. *#7733*# Menampilkan Cluster aktif. 15. *#7343*# Menampilkan kode Cluster. 16. *#7352*# Menampilkan registrasi software. 17. *#7763*# Menampilkan informasi produk. 18. *#7766*# Menampilkan versi produk. 19. *#7326*# Menampilkan pilihan aksesoris untuk vibrator. 20. *#7276*# Mengaktifkan GPRS Attach. 21. *#7287*# Mengaktifkan GPRS Attached. 22. *#7288*# Mengaktifkan GPRS Try Attached. 23. *#7271*# Mengaktifkan GPRS Kelas 1 24. *#7274*# Mengaktifkan GPRS Kelas 4. 25. *#7252*# Mengaktifkan GPRS Kelas B. 26. *#7224*# Mengaktifkan GPRS Kelas C. 27. *#7222*# Mengaktifkan CSD GSM Kelas C. 28. *#7762*# Melakukan seting SMS bearer GPRS. 29. *#8377*# Menampilkan versi software. 30. *#3377*# Menampilkan kondisi EEPROMP. 31. *#2254# Status Register. 32. *#2255# Active/Deactive “Debug Call”, when activated, make a call to a busy line an the phone will display some hex-codes on the display. 33. *#2558# The time in days, hours, and minutes you are connected to the net.. 34. *#7489*# atau *#1234*# Security Code. 35. *#7378*# Name, Length, SIM Phase. 36. *#3333*# Blocking list. Panasonic 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. **7370# Memformat ulang. Alcatel 1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2. ###847# Reset full. 3. ###765*02# Memblokir panggilan masuk atau keluar (Add barring groups). 4. ###765*78# Menonaktifkan Barring groups. 5. ###765*05# Menonaktifkan/mengunci status network. 6. ###765*07# Mengaktifkan status network. 7. 000000* Net Monitor.
Read more...
Pin It

INTISAB PUI

0 komentar


Read more...
Pin It

Biografi Imam Darimi DAN Biografi Imam Malik

0 komentar

Browsing articles in "Biografi Imam Hadits"

Biografi Imam Darimi

Feb 4, 2011   //   by Lidwa   //   Biografi Imam Hadits  //  Comments Off
Pertumbuhan beliau
Nama: Beliau adalah Abdullah bin Abdurrahman bin al Fadhl bin Bahram bin Abdush Shamad.
Kuniyah beliau; Abu Muhammad
Nasab beliau:
  1. At Tamimi; adalah nisbah yang ditujukan kepada satu qabilah Tamim.
  2. Ad Darimi; adalah nisbah kepada Darim bin Malik dari kalangan at Tamimi. Dengan nisbah ini beliau terkenal.
  3. As Samarqandi; yaitu nisbah kepada negri tempat tinggal beliau
Tanggal lahir:
Ia di lahirkan pada taun 181 H, sebagaimana yang di terangkan oleh imam Ad Darimi sendiri, beliau menuturkan; ‘aku dilahirkan pada tahun meninggalnya Abdullah bin al Mubarak, yaitu tahun seratus delapan puluh satu.
Ada juga yang berpendapat bahwa beliau lahir pada tahun seratus delapan puluh dua hijriah.
Aktifitas beliau dalam menimba ilmu
Allah menganugerahkan kepada iama Ad Darimi kecerdasan, pikiran yang tajam dan daya hafalan yang sangat kuat, teristimewa dalam menghafal hadits. Beliau berjumpa dengan para masyayikh dan mendengar ilmu dari mereka. Akan tetapi sampai sekarang kami tidak mendapatkan secara pasti sejarah beliau dalam memulai menuntut ilmu
Beliau adalah sosok yang tawadldlu’ dalam hal pengambilan ilmu, mendengar hadits dari kibarul ulama dan shigharul ulama, sampai-sampai dia mendengar dari sekelompok ahli hadits dari kalangan teman sejawatnya, akan tetapi dia jua seorang yang sangat selektif dan berhati-hati, karena dia selalu mendengar hadits dari orang-orang yang terpercaya dan tsiqah, dan dia tidak meriwayatkan hadits dari setiap orang.
Rihlah beliau
Rihlah dalam rangka menuntut ilmu merupakan bagian yang sangat mencolok dan sifat yang paling menonjol dari tabiat para ahlul hadits, karena terpencarnya para pengusung sunnah dan atsar di berbagai belahan negri islam yang sangat luas. Maka Imam ad Darimi pun tidak ketinggalan dengan meniti jalan pakar disiplin ilmu ini.
Diantara negri yang pernah beliau singgahi adalah;
  1. Khurasan
  2. Iraq
  3. Baghdad
  4. Kufah
  5. Wasith
  6. Bashrah
  7. Syam; Damasqus, Himash dan Shur.
  8. Jazirah
  9. Hijaz; Makkah dan Madinah.
Guru-guru beliau
Guru-guru imam Ad Darimi yang telah beliau riwayatkan haditsnya adalah;
  1. Yazid bin Harun
  2. Ya’la bin ‘Ubaid
  3. Ja’far bin ‘Aun
  4. Basyr bin ‘Umar az Zahrani
  5. ‘Ubaidullah bin Abdul Hamid al Hanafi
  6. Hasyim bin al Qasim
  7. ‘Utsman bin ‘Umar bin Faris
  8. Sa’id bin ‘Amir adl Dluba’i
  9. Abu ‘Ashim
  10. ‘Ubaidullah bin Musa
  11. Abu al Mughirah al Khaulani
  12. Abu al Mushir al Ghassani
  13. Muhammad bin Yusuf al Firyabi
  14. Abu Nu’aim
  15. Khalifah bin Khayyath
  16. Ahmad bin Hmabal
  17. Yahya bin Ma’in
  18. Ali bin Al Madini
Dan yang lainnya
Murid-murid beliau
Sebagaimana kebiasaan ahlul hadits, ketika mereka mengetahui bahwa seorang alim mengetahui banyak hadits, maka mereka berbondong-bondong mendatangi alim tersebut, guna menimba ilmu yang ada pada diri si ‘alim. Begitu juga dengan Imam Ad Darimi, ketika para penuntut ilmu mengetahui kapabaliti dalam bidang hadits yang dimiliki imam, maka berbondong-bondong penuntut ilmu mendatanginya, diantara mereka itu adalah;
  1. Imam Muslim bin Hajaj
  2. Imam Abu Daud
  3. Imam Abu ‘Isa At Tirmidzi
  4. ‘Abd bin Humaid
  5. Raja` bin Murji
  6. Al Hasan bin Ash Shabbah al Bazzar
  7. Muhammad bin Basysyar (Bundar)
  8. Muhammad bin Yahya
  9. Baqi bin Makhlad
  10. Abu Zur’ah
  11. Abu Hatim
  12. Shalih bin Muhammad Jazzarah
  13. Ja’far al Firyabi
  14. Muhammad bin An Nadlr al Jarudi
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Persaksian para ulama terhadap beliau
  1. Imam Ahmad menuturkan; (Ad Darimi) imam.
  2. Muhammad bin Basysyar Bundar menuturkan; penghafal dunia ada empat: Abu Zur’ah di ar Ray, Muslim di an Nasaiburi, Abdullah bin Abdurrahman di Samarqandi dan Muhamad bin Ismail di Bukhara”.
  3. Abu Sa’id al Asyaj menuturkan; ‘Abdullah bin Abdirrahman adalah imam kami.’
  4. Muhammad bin Abdullah al Makhrami berkata; ‘wahai penduduk Khurasan, selagi Abdullah bin Abdurrahman di tengah-tengah kalian, maka janganlah kalian menyibukkan diri dengan selain dirinya.’
  5. Raja` bin Murji menuturkan; ‘aku telah melihat Ibnu Hambal, Ishaq bin Rahuyah, Ibnu al Madini dan Asy Syadzakuni, tetapi aku tidak pernah melihat orang yang lebih hafizh dari Abdullah.
  6. Abu Hatim berkata; Muhammad bin Isma’il adalah orang yang paling berilmu yang memasuki Iraq, Muhammad bin Yahya adalah orang yang paling berilmu yang berada di Khurasan pada hari ini, Muhammad bin Aslam adalah orang yang paling wara’ di antara mereka, dan Abdullah bin Abdurrahman orang yang paling tsabit diantara mereka.
  7. Ad Daruquthni menuturkan; ‘ tsiqatun masyhur.
  8. Muhammad bin Ibrahim bin Manshur as Sairazi menuturkan; “Abdullah adalah puncak kecerdasan dan konsistensi beragama, di antara orang yang menjadi teladan dalam kesantunan, keilmuan, hafalan, ibadah dan zuhud”.
Hasil karya beliau

  1. Sunan ad Darimi.
  2. Tsulutsiyat (kitab hadits)
  3. al Jami’
  4. Tafsir
Wafatnya beliau
Beliau meninggal dunia pada hari Kamis bertepatan dengan hari tarwiyyah, 8 Dzulhidjah, setelah ashar tahun 255 H, dalam usia 75 tahun. Dan dikuburkan keesokan harinya, Jumat (hari Arafah).

Biografi Imam Malik

Feb 4, 2011   //   by Lidwa   //   Biografi Imam Hadits  //  Comments Off
Pertumbuhan beliau
Nama: Mâlik bin Anas bin Mâlik bin Abi Amir bin Amru bin Al Harits bin ghailân bin Hasyat bin Amru bin Harits.
Kunyah beliau: Abu Adbillah
Nasab beliau:
  1. Al Ashbuhi; adalah nisbah yang di tujukan kepada dzi ashbuh, dari Humair
  2. Al Madani; nisbah kepada Madinah, negri tempat beliau tinggal.
Tanggal lahir:
Beliau dilahirkan di Madinah tahun 93 H, bertepatan dengan tahun meninggalnya sahabat yang mulia Anas bin Malik. Ibunya mengandung dia selama tiga tahun.
Sifat-sifat imam Malik:
Beliau adalah sosok yang tinggi besar, bermata biru, botak, berjenggot lebat, rambut dan jenggotnya putih, tidak memakai semir rambut, dan beliau menipiskan kumisnya. Beliau senang mengenakan pakaian bersih, tipis dan putih, sebagaimana beliaupun sering bergonta-ganti pakaian. Memakai serban, dan meletakkan bagian sorban yang berlebih di bawah dagunya.
Aktifitas beliau dalam menimba ilmu
Imam Malik tumbuh ditengah-tengah ilmu pengetahuan, hidup dilingkungan keluarga yang mencintai ilmu, dikota Darul Hijrah, sumber mata air As Sunah dan kota rujukan para alim ulama. Di usia yang masih sangat belia, beliau telah menghapal Al Qur`an, menghapal Sunah Rasulullah, menghadiri majlis para ulama dan berguru kepada salah seorang ulama besar pada masanya yaitu Abdurrahman Bin Hurmuz.
Kakek dan ayahnya adalah ulama hadits terpandang di Madinah. Maka semenjak kecil, Imam Malik tidak meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah dengan kehadiran ulama-ulama besar.
Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun menekuni pelajaran hadits kepada ayah dan paman-pamannya. Disamping itu beliau pernah juga berguru kepada para ulama terkenal lainnya
Dalam usia yang terbilang muda, Imam Malik telah menguasai banyak disiplin ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya di salurkan untuk memperoleh ilmu.
Rihlah beliau
Meskipun Imam Malik memiliki kelebihan dalam hafalan dan kekuatan pengetahuannya, akan tetapi beliau tidak mengadakan rihlah ilmiah dalam rangka mencari hadits, karena beliau beranggapan cukup dengan ilmu yang ada di sekitar Hijaz. Meski beliau tidak pernah mengadakan perjalanan ilmiyyah, tetapi beliau telah menyangdang gelar seorang ulama, yang dapat memberikan fatwa dalam permasalahan ummat, dan beliau pun membentuk satu majlis di masjid Nabawi pada saat beliau menginjak dua puluh satu tahun, dan pada saat itu guru beliau Nafi’ hiudp. Semua itu agar dapat mentransfer pengetahuannya kepada kaum muslimin serta kaum muslimin dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang di sampaikan sang imam
Guru-guru beliau
Imam Malik berjumpa dengan sekelompok kalangan tabi’in yang telah menimba ilmu dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan yang paling menonjol dari mereka adalah Nafi’ mantan budak Abdullah bin ‘Umar. Malik berkata; ‘Nafi’ telah menyebarkan ilmu yang banyak dari Ibnu ‘Umar, lebih banyak dari apa yang telah disebarkan oleh anak-anak Ibnu Umar,’
Guru-guru imam Malik, selain Nafi’, yang telah beliau riwayatkan haditsnya adalah;
  1. Abu Az Zanad Abdullah bin Zakwan
  2. Hisyam bin ‘Urwah bin Az Zubair
  3. Yahya bin Sa’id Al Anshari
  4. Abdullah bin Dinar
  5. Zaid bin Aslam, mantan budak Umar
  6. Muhammad bin Muslim bin Syihab AzZuhri
  7. Abdullah bin Abi Bakr bin Hazm
  8. Sa’id bin Abi Sa’id Al Maqburi
  9. Sami mantan budak Abu Bakar
Murid-murid beliau
Banyak sekali para penuntut ilmu meriwayatkan hadits dari imam Malik ketika beliau masih muda belia. Disini kita kategorikan beberapa kelompok yang meriwayatkan hadits dari beliau, diantaranya;
Guru-guru beliau yang meriwayatkan dari imam Malik, diantaranya;
  1. Muhammad bin Muslim bin Syihab Az Zahrani
  2. Yahya bin SA’id Al Anshari
  3. Paman beliau, Abu Sahl Nafi’ bin Malik
Dari kalangan teman sejawat beliau adalah;
  1. Ma’mar bin Rasyid
  2. Abdul Malik bin Juraij
  3. Imam Abu Hanifah, An Nu’man bin Tsabit
  4. Syu’bah bin al Hajaj
  5. Sufyan bin Sa’id Ats Tsauri
  6. Al Laits bin Sa’d
Orang-orang yang meriwayatkan dari imam Malik setelah mereka adalah;
  1. Yahya Bin Sa’id Al Qaththan
  2. Abdullah bin Al Mubarak
  3. Abdurrahman bin Mahdi
  4. Waki’ bin al Jarrah
  5. Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.
Sedangkan yang meriwayatkan Al Muwaththa` banyak sekali, diantaranya;
  1. Abdullah bin Yusuf At Tunisi
  2. Abdullah bin Maslamah Al Qa’nabi
  3. Abdullah bin Wahb al Mishri
  4. Yahya bin Yahya Al Laitsi
  5. Abu Mush’ab Az Zuhri
Persaksian para ulama terhadap beliau
  1. Imam malik menerangkan tentang dirinya; ‘aku tidak berfatwa sehingga tujuh puluh orang bersaksi bahwa diriku ahli dalam masalah tersebut.
  2. Sufyan bin ‘Uyainah menuturkan; “Malik merupakan orang alim penduduk Hijaz, dan dia merupakan hujjah pada masanya.”
  3. Muhammad bin idris asy syafi`i menuturkan: “Malik adalah pengajarku, dan darinya aku menimba ilmu.” Dan dia juga menuturkan; ” apabila ulama di sebutkan, maka Malik adalah bintang.”
  4. Muhammad bin idris asy syafi`i menuturkan: “saya tidak mengetahui kitab ilmu yang lebih banyak benarnya dibanding kitab Imam Malik” dan imam Syafi’I berkata: “tidak ada diatas bumi ini kitab setelah kitabullah yang lebih sahih dari kitab Imam Malik”.
  5. Abdurrahman bin Mahdi menuturkan; “aku tidak akan mengedepankan seseorang dalam masalah shahihnya sebuah hadits dari pada Malik.”
  6. Al Auza’I apabila menyebut Imam Malik, dia berkata; ” ‘Alimul ‘ulama, dan mufti haramain.”
  7. Yahya bin Sa’id al Qaththan menuturkan; “Malik merupakan imam yang patut untuk di contoh.”
  8. Yahya bin Ma’in menuturkan; ” malik merupakan hujjah Allah terhadap makhluk-Nya.”
Hasil karya beliau
Muwaththa` merupakan hasil karya imam Malik yang paling spektakuler, dan disana masih ada beberapa karya beliau yang tersebar, diantaranya;
  1. Risalah fi al qadar
  2. Risalah fi an nujum wa manazili al qamar
  3. Risalah fi al aqdliyyah
  4. Risalah ila abi Ghassan Muhammad bin Mutharrif
  5. Risalah ila al Laits bin Sa’d fi ijma’i ahli al madinah
  6. Juz`un fi at tafsir
  7. Kitabu as sirr
  8. Risalatu ila Ar Rasyid.
Wafatnya beliau
Beliau meninggal dunia pada malam hari tanggal 14 safar 179 H pada usia yang ke 85 tahun dan dimakamkan di Baqî` Madinah munawwarah.
Read more...
Pin It

Biografi Imam Ahmad DAN Biografi Imam Ibnu Majah

0 komentar

Biografi Imam Ahmad

Feb 4, 2011   //   by Lidwa   //   Biografi Imam Hadits  //  Comments Off
Pertumbuhan beliau
Nama: A Ahmad bin Muhamad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin ‘Auf bin Qasithi bin Marin bin Syaiban bin Dzuhl bin Tsa’labah bin Uqbah bin Sha’ab bin Ali bin Bakar bin Wail.
Kuniyah: Abu Abdillah
Nasab beliau: Bapak dan ibu beliau adalah orang arab, keduanya anak Syaiban bin Dzuhl bin Tsa’labah, seorang arab asli. Bahkan nasab beliau bertemu dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di Nazar.
Kelahiran beliau:
Imam Ahmad dilahirkan di kota Baghdad. Ada yang berpendapat bahwa di Marwa, kemudian di bawa ke Baghdad ketika beliau masih dalam penyusuan. Hari lahir beliau pada tanggal dua puluh Rabi’ul awwal tahun 164 hijriah.
Ayah Imam Ahmad dan kakeknya meninggal ketika beliau lahir, sehingga semenjak kecil ia hanya mendapatkan pengawasan dan kasih sayang ibunya saja. Jadi, beliau tidak hanya sama dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah nasab saja, akan tetapi beliau juga sama dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah yatim.
Meskipun imam Ahmad tidak mewaritsi harta dari ayah dan kakeknya, tetapi beliau telah mewaritsi dari kakeknya kemulian nasab dan kedudukan, sedang dari ayahnya telah mewaritsi kecintaan terhadap jihad dan keberanian. Ayah beliau, Muhammad bin Hambal menemui ajalnya ketika sedang berada di medan jihad, sedang kakeknya, Hambal bin Hilal adalah seorang penguasa daerah Sarkhas, pada saat kekhilafahan Umawiyyah.
Aktifitas beliau dalam menimba ilmu
Permulaan imam Ahmad dalam rangka menuntut ilmu pada tahun 179 A hijriah, pada saat itu beliau berusia empat belas tahu, beliau menuturkan tentang dirinya; ‘ ketika aku masih anak-anak, aku modar-mandir menghadiri sekolah menulis, kemudian aku bolak-balik datang keperpustakaan A ketika aku berumur empat belas tahun.’
Beliau mendapatkan pendidikannya yang pertama di kota Baghdad. Saat itu, kota Bagdad telah menjadi pusat peradaban dunia Islam, yang penuh dengan beragam jenis ilmu pengetahuan. Di sana tinggal para qari’, ahli hadits, para sufi, ahli bahasa, filosof, dan sebagainya.
Setamatnya menghafal Alquran dan mempelajari ilmu-ilmu bahasa Arab di al-Kuttab saat berumur 14 tahun, beliau melanjutkan pendidikannya ke ad-Diwan. Beliau terus menuntut ilmu dengan penuh semangat yang tinggi dan tidak mudah putus asa.
Keteguhan dalam mencari ilmu telah mengantarkan imam Ahmad menjadi ulama besar dan disegani, baik dari kalangan masyarakat awwam, terpelajar maupun dari kalangan penguasa. Dalam rihlah ilmiyyah yang beliau jalani, ada satu pelajaran yang patut kita conth, setiap kali bekalnya habis, beliau selalu mendermakan dirinya untuk bekerja guna melanjutkan perjalanannya. Ia tidak mau menerima uang ataupun materi lainnya selain dari hasil kerja keras dan hasil keringatnya sendiri.
Rihlah beliau
Kecintaannya kepada ilmu begitu luar biasa. Karenanya, setiap kali mendengar ada ulama terkenal di suatu tempat, ia rela menempuh perjalanan jauh dan waktu lama hanya untuk menimba ilmu dari sang ulama. Kecintaan kepada ilmu jua yang menjadikan beliau rela tak menikah dalam usia muda. Beliau baru menikah setelah usia 40 tahun. Diantara negri yang beliau kunjungi adalah:
  1. Bashrah; beliau kunjungi pada tahun 186 hijriah, kedua kalinya beliau mengunjungi pada tahun 190 hijriah, yang ketiga beliau kunjungi pada tahun 194 hijriah, dan yang keempat beliau mengunjungi pada tahun 200 hijriah.
  2. Kufah; beliau mengunjunginya pada tahun 183 hijriah, dan keluar darinya pada tahun yang sama, dan ini merupakan rihlah beliau yang pertama kali setelah keluar dari Baghdad.
  3. Makkah; beliau memasukinya pada tahun 187 hijriah, di sana berjumpa dengan imam Syafi’i. kemudian beliau mengunjunginya lagi pada tahun 196 hijriah, dan beliau juga pernah tinggal di Makkah pada tahun 197, pada tahun itu bertemu dengan Abdurrazzaq. Kemudian pada tahun 199 hijriah beliau keluar dari Makkah.
  4. Yaman; beliau meninggalkan Makkah menuju Yaman dengan berjalan kaki pada tahun 199 hijriah. Tinggal di depan pintu Ibrahim bin ‘Uqail selama dua hari dan dapat menulis hadits dari Adurrazzaq.
  5. Tharsus; Abdullah menceritakan; ‘ ayahku keluar menuju Tharsus dengan berjalan kaki.
  6. Wasith; Imam Ahmad menuturkan tentang perjalanan beliau; ‘ aku pernah tinggal di tempat Yahya bin Sa’id Al Qaththan, kemudian keluar menuju Wasith.’
  7. Ar Riqqah; Imam Ahmad menuturkan; ‘Di Riqqah aku tidak menemukan seseorang yang lebih utama ketimbang Fayyadl bin Muhammad bin Sinan.’
  8. Ibadan; beliau mengunjunginya pada tahun 186 hijriah, di sana tinggal Abu Ar Rabi’ dan beliau dapat menulis hadits darinya.
  9. Mesir; beliau berjanji kepada imam Syafi’I untuk mengunjunginya di Mesir, akan tetapi dirham tidak menopangnya mengunjungi imam Syafi’I di sana.
Guru-guru beliau
Semenjak kecil imam Ahmad memulai untuk belajar, banyak sekali guru-guru beliau, diantaranya;
  1. Husyaim bin Basyir, imam Ahmad berguru kepadanya selama lima tahun di kota Baghdad.
  2. Sufyan bin Uyainah
  3. Ibrahim bin Sa’ad
  4. Yahya bin Sa’id al Qathth?ƒA¢n
  5. Wal?ƒA®d bin Muslim
  6. Ismail bin ‘Ulaiyah
  7. Al Imam Asy Syafi’i
  8. Al Qadli Abu Yusuf
  9. Ali bin Hasyim bin al Barid
  10. Mu’tamar bin Sulaiman
  11. Waki’ bin Al Jarrah
  12. ‘Amru bin Muhamad bin Ukh asy Syura
  13. Ibnu Numair
  14. Abu Bakar Bin Iyas
  15. Muhamad bin Ubaid ath Thanafusi
  16. Yahya bin Abi Zaidah
  17. Abdul Rahman bin Mahdi
  18. Yazid bin Harun
  19. Abdurrazzaq bin Hammam Ash Shan’ani
  20. Muhammad bin Ja’far
Dan masih banyak lagi guru-guru beliau.
Murid-murid beliau
Tidak hanya ahli hadits dari kalangan murid-murid beliau saja yang meriwayatkan dari beliau, tetapi guru-guru beliau dan ulama-ulama besar pada masanyapun tidak ketinggalan untuk meriwayatkan dari beliau. Dengan ini ada klasifikasi tersendiri dalam kategori murid beliau, diantaranya;
Guru beliau yang meriwayatkan hadits dari beliau;
  1. Abdurrazzaq
  2. Abdurrahman bin Mahdi
  3. Waki’ bin Al Jarrah
  4. Al Imam Asy Syafi’i
  5. Yahya bin Adam
  6. Al Hasan bin Musa al Asy-yab
Sedangkan dari ulama-ulama besar pada masanya yang meriwayatkan dari beliau adalah;
  1. Al Imam Al Bukhari
  2. Al Imam Muslim bin Hajjaj
  3. Al Imam Abu Daud
  4. Al Imam At Tirmidzi
  5. Al Imam Ibnu Majah
  6. Al Imam An Nasa`i
Dan murid-murid beliau yang meriwayatkan dari beliau adalah;
  1. Ali bin Al Madini
  2. Yahya bin Ma’in
  3. Dahim Asy Syami
  4. Ahmad bin Abi Al Hawari
  5. Ahmad bin Shalih Al Mishri
Persaksian para ulama terhadap beliau
  1. Qutaibah menuturkan; sebaik-baik penduduk pada zaman kita adalah Ibnu Al Mubarak, kemudian pemuda ini (Ahmad bin Hambal), dan apabila kamu melihat seseorang mencintai Ahmad, maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah. Sekiranya dia berbarengan dengan masa Ats Tsauri dan al Auza’I serta Al Laits, niscaya Ahmad akan lebih di dahulukan ketimbang mereka. Ketika di tanyakan kepada Qutaibah; apakah anda menggabungkan Ahmad dalam kategori Tabi’in? maka dia menjawab; bahkan kibaru at tabi’in. dan dia berkata; ‘kalau bukan karena Ats Tsauri, wara’ akan sirnah. Dan kalau bukan karena Ahmad, dien akan mati.’
  2. Asy Syafi’I menuturkan; aku melihat seorang pemuda di Baghdad, apabila dia berkata; ‘telah meriwayatkan kepada kami,’ maka orang-orang semuanya berkata; ‘dia benar’. Maka ditanakanlah kepadanya; ’siapakah dia?’ dia menjawab; ‘Ahmad bin Hambal.’
  3. Ali bin Al Madini menuturkan; sesungghunya Allah memuliakan agama ini dengan perantaraan Abu Bakar pada saat timbul fitnah murtad, dan dengan perantaraan Ahmad bin Hambal pada saat fitnah Al qur`an makhluk.’
  4. Abu ‘Ubaidah menuturkan; ‘ilmu kembali kepada empat orang’ kemudian dia menyebutkan Ahmad bin Hmabal, dan dia berkata; ‘dia adalah orang yang paling fakih diantara mereka.’
  5. Abu Ja’far An Nufaili menuturkan; ‘Ahmad bin Hambal termasuk dari tokoh agama.’
  6. Yahya bin Ma’in menuturkan; ‘Aku tidak pernah melihat seseorang yang meriwayatkan hadits karena Allah kecuali tiga orang; Ya’la bin ‘Ubaid, Al Qa’nabi, Ahmad bin Hambal.’
  7. Ibrahim berkata; ‘orang ‘alim pada zamannya adalah Sa’id bin Al Musayyab, Sufyan Ats Tsaur di zamannya, Ahmad bin Hambal di zamannya.’
  8. Ibnu bi Hatim menuturkan; ‘Aku bertanya kepada ayahku tentang ‘ali bin Al Madini dan Ahmad bin Hambal, siapa diantara kedunya yang paling hafizh?’ maka ayahku menjawab; ‘ keduanya didalam hafalan saling mendekat, tetapi Ahmad adalah yang paling fakih.’
  9. Imam Syafi’i masuk menemui Imam Ahmad dan berkata, ?¢â‚¬?“Engkau lebih tahu tentang hadits dan perawi-perawinya. Jika ada hadits shahih (yang engkau tahu), maka beri tahulah aku. Insya Allah, jika (perawinya) dari Kufah atau Syam, aku akan pergi mendatanginya jika memang shahih.?¢â‚¬A? Ini menunjukkan kesempurnaan agama dan akal Imam Syafi’i karena mau mengembalikan ilmu kepada ahlinya.
Hasil karya beliau
Diantara hasil karya Imam Bukhari adalah sebagai berikut :
  1. Al Musnad
  2. Al ‘Ilal
  3. An Nasikh wa al Mansukh
  4. Az Zuhd
  5. Al Asyribah
  6. Al Iman
  7. Al Fadla`il
  8. Al Fara`idl
  9. Al Manasik
  10. Tha’atu ar Rasul
  11. Al Muqaddam wa al mu`akhkhar
  12. Jawwabaatu al qur`an
  13. Haditsu Syu’bah
  14. Nafyu at tasybih
  15. Al Imamah
  16. Kitabu al fitan
  17. Kitabu fadla`ili ahli al bait
  18. Musnad ahli al bait
  19. Al asmaa` wa al kunaa
  20. Kitabu at tarikh
Masih ada lagi buku-buku yang di nisbahkan kepada imam Ahmad, diantaranya;
  1. At tafsir. Adz Dzahabi berpendapat bahwa buku tersebut tidak ada.
  2. Ar Risalah fi ash shalah
  3. Ar Radd ‘ala al jahmiyyah.
Ada lagi beberapa hasil karya beliau yang di kumpulkan oleh Abu Bakar al Khallal, diantaranya;
  1. Kitabu al ‘illal
  2. Kitabu al ‘ilmi
  3. Kitabu as sunnah.
Wafatnya beliau
Pada permulaan hari Jumat tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun 241, beliau menghadap kepada rabbnya menjemput ajalnya di Baghdad. Kaum muslimin bersedih dengan kepergian beliau. Tak sedikit mereka yang turut mengantar jenazah beliau sampai beratusan ribu orang. Ada yang mengatakan 700 ribu orang, ada pula yang mengatakan 800 ribu orang, bahkan ada yang mengatakan sampai satu juta lebih orang yang menghadirinya. Semuanya menunjukkan bahwa sangat banyaknya mereka yang hadir pada saat itu demi menunjukkan penghormatan dan kecintaan mereka kepada beliau.

Biografi Imam Ibnu Majah

Feb 4, 2011   //   by Lidwa   //   Biografi Imam Hadits  //  Comments Off
Pertumbuhan beliau
Nama: Muhammad bin Yazid bin Mâjah al Qazwînî.
Nama yang lebih familiar adalah Ibnu Mâjah yaitu laqab bapaknya (Yazîd). Bukan nama kakek beliau.
Kuniyah beliau: Abu ‘Abdullâh
Nasab beliau:
  1. Ar Rib’I; merupakan nisbah wala` kepada Rabi’ah, yaitu satu kabilah arab.
  2. al Qazwînî adalah nisbah kepada Qazwîn yaitu nisbah kepada salah satu kota yang terkenal di kawasan ‘Iraq.
Tanggal lahir:
Ibnu Majah menuturkan tentang dirinya; “aku dilahirkan pada tahun 209 hijirah. Referensi-referensi yang ada tidak memberikan ketetapan yang pasti, di mana Ibnu Majah di lahirkan, akan tetapi masa pertumbuhan beliau beradaA di Qazwin. Maka bisa jadi Qazwin merupakan tempat tinggal beliau.
Aktifitas beliau dalam menimba ilmu
Ibnu majah memulai aktifitas menuntut ilmunya di negri tempat tinggalnya Qazwin. Akan tetapi sekali lagi referensi-referensi yang ada sementara tidak menyebutkan kapan beliau memulai menuntut ilmunya. Di Qazwin beliau berguru kepada Ali bin Muhammad at Thanafusi, dia adalah seorang yang tsiqah, berwibawa dan banyak meriwayatkan hadits. Maka Ibnu Majah tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, dia memperbanyak mendengar dan berguru kepadanya. Ath Thanafusi meninggal pada tahun 233 hijriah, ketika itu Ibnu Majah berumur sekitar 24 tahun. Maka bisa di tarik kesimpulan bahwa permulaan Ibnu Majah menuntut ilmu adalah ketika dia berumur dua puluh tahunan.
Ibnu Majah termotivasi untuk menuntut ilmu, dan dia tidak puas dengan hanya tinggal di negrinya, maka beliaupun mengadakan rihlah ilmiahnya ke sekitar negri yang berdampingan dengan negrinya, dan beliau mendengar hadits dari negri-negri tersebut.
Rihlah beliau
Ibnu Majah meniti jalan ahli ilmu pada zaman tersebut, yaitu mengadakan rihlah dalam rangka menuntut ilmu. Maka beliau pun keluar meninggalkan negrinya untuk mendengar hadits dan menghafal ilmu. Berkeliling mengitari negri-negri islam yang menyimpan mutiara hadits. Bakat dan minatnya di bidang Hadis makin besar. Hal inilah yang membuat Ibnu Majah berkelana ke beberapa daerah dan negri guna mencari, mengumpulkan, dan menulis Hadis.
Puluhan negri telah ia kunjungi, antara lain:
Khurasan; Naisabur dan yang lainnya
  1. Ar Ray
  2. Iraq; Baghdad, Kufah, Wasith dan Bashrah
  3. Hijaz; Makkah dan Madinah
  4. Syam; damasqus dan Himsh
  5. Mesir
Guru-guru beliau
Ibnu Majah sama dengan ulama-ulama pengumpul hadits lainnya, beliau mempunyai guru yang sangat banyak sekali. Diantara guru beliau adalah;
  1. ‘Ali bin Muhammad ath Thanâfusî
  2. Jabbarah bin AL Mughallas
  3. Mush’ab bin ‘Abdullah az Zubair
  4. Suwaid bin Sa’îd
  5. Abdullâh bin Muawiyah al Jumahî
  6. Muhammad bin Ramh
  7. Ibrahîm bin Mundzir al Hizâmi
  8. Muhammad bin Abdullah bin Numair
  9. Abu Bakr bin Abi Syaibah
  10. Hisyam bin ‘Ammar
  11. Abu Sa’id Al Asyaj
Dan yang lainnya.
Murid-murid beliau
Keluasan ‘ilmu Ibnu Majah membuat para penuntut ilmu yang haus akan ilmu berkeliling dalam majlis yang beliau dirikan. Maka sangat banyak sekali murid yang mengambil ilmu darinya, diantara mereka adalah;
  1. Muhammad bin ‘Isa al Abharî
  2. Abu Thayyib Ahmad al Baghdadî
  3. Sulaiman bin Yazid al Fami
  4. ‘Ali bin Ibrahim al Qaththan
  5. Ishaq bin Muhammad
  6. Muhammad bin ‘Isa ash Shiffar
  7. ‘Ali bin Sa’îd al ‘Askari
  8. Ibnu Sibuyah
  9. Wajdî Ahmad bin Ibrahîm
Dan yang lainnya.
Persaksian para ulama terhadap beliau
  1. Al HafizhAl Khalili menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang yang tsiqah kabir, muttafaq ‘alaih, dapat di jadikan sebagai hujjah, memiliki pengetahuan yang mendalam dalam masalah hadits, dan hafalan.”
  2. Al Hafizh Adz Dzahabi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafizh yang agung, hujjah dan ahli tafsir.”
  3. Al Mizzi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafizh, pemilik kitab as sunan dan beberapa hasil karya yang bermanfa’at.”
  4. Ibnu Katsîr menuturkan: “Ibnu Majah adalah pemilik kitab as Sunnan yang Masyhur. Ini menunjukkan ‘amalnya, ‘ilmunya, keluasan pengetahuannya dan kedalamannya dalam hadits serta ittibâ’nya terhadap Sunnah dalam hal perkara-perakra dasar maupun cabang
Hasil karya beliau
Ibnu Majah adalah seorang ulama penyusun buku, dan hasil karya beliau cukuplah banyak. Akan tetapi sangat di sayangkan, bahwa buku-buku tersebut tidak sampai ke kita. Adapun diantara hasil karya beliau yang dapat di ketahui sekarang ini adalah:
  1. Kitab as-Sunan yang masyhur
  2. Tafsîr al Qurân al Karîm
  3. Kitab at Tarîkh yang berisi sejarah mulai dari masa ash-Shahâbah sampai masa beliau.
Wafatnya beliau
Beliau meninggal pada hari senin, tanggal duapuluh satu ramadlan tahun dua ratus tujuh puluh tiga hijriah. Di kuburkan esok harinya pada hari selasa. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan keridlaan-Nya kepada beliau.
Read more...